Zumi Zola Terima Tawaran Main Film
A
A
A
JAMBI - Gubernur Jambi Zumi Zola mengaku tidak akan menolak jika dirinya ditawari bermain dalam film Negeri Seribu Sungai yang diproduseri Resdy A Sulaeman.
Namun, mantan artis ibu kota ini masih mempertimbangkan lebih lanjut, mengingat aktivitas kerjanya sebagai kepala daerah begitu padat.
"Memang saya ada tawaran. Saya berterimakasih kepada produser film. Kalau memang jadwalnya pas, tidak mengganggu untuk acara-acara masyarakat, kenapa tidak?" kata Zola.
Menurutnya, tujuan pembuatan film ini sangat bagus untuk promosi budaya dan untuk para seniman Jambi, utamanya untuk selalu berkreasi dan berkarya. "Tentu ini pengalaman yang luar biasa juga nantinya. Coba kita lihat saja nanti," ujar dia.
Sementara, Zola mengapresiasi pembuatan film yang diproduksi Kastalani Citra Film dan Karya Mandiri Pictute itu. Pasalnya film tersebut akan berdampak pada etalase pemerintah.
Selain itu, dapat mempromosikan pariwisata dan budaya Jambi ke tingkat nasional. Bahkan, film itu kabarnya akan diikutsertakan dalam ajang Festival Film Internasional.
"Saya sangat menyambut baik karena dalam pembuatan film ini melibatkan lebih 80 persen masyarakat Jambi dalam menyalurkan bakatnya. Jadi ini akan ditunggu hasilnya dan semoga bagus karena ini merupakan edukasi dan ada unsur budayanya," terang Zola.
Sementara, Produser Film "Negeri Seribu Sungai" Resdy A Sulaeman menyambut baik niat baik Gubernur Jambi Zumi Zola untuk bisa terlibat dalam filmnya itu.
"Kami akan coba diskusikan lagi kesemua tim dan crew. Yang jelas, kami melihat sisi menariknya Pak Gubernur dan sutradara di film ini pernah dalam satu produksi pembuatan film. Di sini kami melihat dan ingin ada semacam reunian yang sudah kental seperti itu karena dulu Pak Gubernur salah satu pemainnya," ungkap dia.
Untuk cerita, Negeri Seribu Sungai cukup ringan, mengangkat budaya daerah ke tingkat nasional dan mengajarkan anak-anak tentang lingkungan.
Namun, mantan artis ibu kota ini masih mempertimbangkan lebih lanjut, mengingat aktivitas kerjanya sebagai kepala daerah begitu padat.
"Memang saya ada tawaran. Saya berterimakasih kepada produser film. Kalau memang jadwalnya pas, tidak mengganggu untuk acara-acara masyarakat, kenapa tidak?" kata Zola.
Menurutnya, tujuan pembuatan film ini sangat bagus untuk promosi budaya dan untuk para seniman Jambi, utamanya untuk selalu berkreasi dan berkarya. "Tentu ini pengalaman yang luar biasa juga nantinya. Coba kita lihat saja nanti," ujar dia.
Sementara, Zola mengapresiasi pembuatan film yang diproduksi Kastalani Citra Film dan Karya Mandiri Pictute itu. Pasalnya film tersebut akan berdampak pada etalase pemerintah.
Selain itu, dapat mempromosikan pariwisata dan budaya Jambi ke tingkat nasional. Bahkan, film itu kabarnya akan diikutsertakan dalam ajang Festival Film Internasional.
"Saya sangat menyambut baik karena dalam pembuatan film ini melibatkan lebih 80 persen masyarakat Jambi dalam menyalurkan bakatnya. Jadi ini akan ditunggu hasilnya dan semoga bagus karena ini merupakan edukasi dan ada unsur budayanya," terang Zola.
Sementara, Produser Film "Negeri Seribu Sungai" Resdy A Sulaeman menyambut baik niat baik Gubernur Jambi Zumi Zola untuk bisa terlibat dalam filmnya itu.
"Kami akan coba diskusikan lagi kesemua tim dan crew. Yang jelas, kami melihat sisi menariknya Pak Gubernur dan sutradara di film ini pernah dalam satu produksi pembuatan film. Di sini kami melihat dan ingin ada semacam reunian yang sudah kental seperti itu karena dulu Pak Gubernur salah satu pemainnya," ungkap dia.
Untuk cerita, Negeri Seribu Sungai cukup ringan, mengangkat budaya daerah ke tingkat nasional dan mengajarkan anak-anak tentang lingkungan.
(tdy)